Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keawetan dan kinerja ice cube machine. Cara perawatan yang tidak sesuai tentunya akan membuat mesin lebih cepat rusak dan kinerjanya tidak maksimal. Anda bisa menggunakan beberapa tips mudah berikut ini untuk membantu merawat dan menjaga mesin pembuat es di rumah Anda awet lebih lama.
#1. Cek Air Baku pada RO
Mengecek air baku pada RO (Reverse Osmosis) secara berkala sangat dianjurkan untuk menjaga mesin pembuat es lebih awet. Elemen pada mesin ini berperan penting dalam menyaring air.
Anda perlu mengecek RO secara teratur untuk memastikan bahwa air baku yang ada didalamnya tidak tersumbat. Jika aliran air pada RO lancar maka kualitas hasil proses penyaringan pun dapat dijaga.
#2. Membersihkan Mesin dengan Sikat Khusus
Untuk membersihkan mesin pembuat es, Anda hanya bisa menggunakan sikat khusus yang bagian dalam dan luarnya terbuat dari nilon. Alat ini dapat membantu Anda membersihkan bagian-bagian mesin pembuat es yang sulit dijangkau oleh sikat biasa.
Akan tetapi Anda perlu ingat bahwa ice cube machine harus dimatikan terlebih dahulu sebelum dibersihkan. Anda bisa melakukan proses pembersihan setidaknya 3 bulan setelah pemakaian pertama. Hal ini juga perlu dilakukan untuk memastikan bahwa pipa mesin tidak bocor.
#3. Menjaga Kestabilan Tegangan Listrik
Untuk dapat mengoperasikan mesin pembuat es, Anda memerlukan daya listrik setidaknya 380-volt dan dalam kondisi stabil. Tegangan listrik yang terus menerus tidak stabil bisa menyebabkan mesin cepat rusak. Jika penggunaan mesin memperberat daya listrik, maka Anda bisa menggunakan stabilizer untuk menghindari listrik anjlok.
#4. Rutin Memeriksa Hasil Es Batu
Produksi es batu yang tidak seperti biasa baik dalam jumlah maupun kualitasnya menandakan ada masalah pada mesin pembuatan es batu. Untuk itu, diperlukan pengecekan hasil es batu secara berkala untuk mengantisipasi apabila terjadi perubahan pada produk yang dihasilkan.
#5. Menjaga Kelancaran Sirkulasi
Memastikan sirkulasi pada ice cube machine tetap lancar sangat diperlukan terutama apabila alat itu menggunakan air cooling sebagai pendinginnya. Anda juga perlu mengecek ada tidaknya lumut pada cooling water yang dapat mengganggu kelancaran sirkulasi pada mesin.