Biaya listrik yang semakin naik menimbulkan kekhawatiran bagi ibu rumah tangga dan banyak orang lainnya pasti. Belum lagi, tenaga listrik yang terbatas semakin mengkhawatirkan para penduduk bumi. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mulai menghemat penggunaan listrik. Listrik sendiri menjadi kebutuhan utama apalagi banyak alat elektronik yang membutuhkan tenaga listrik. Eits, tetapi tidak perlu khawatir lagi karena sudah ada panel surya ditambah adanya perusahaan tenaga surya yang menjadi solusi masalah listrik.
Panel surya adalah teknologi canggih yang memanfaatkan energi alternatif dari cahaya mentari, kemudian dikonversi menjadi energi listrik. Dalam hal ini, teknologi yang dimanfaatkan untuk mengubah radiasi Surya menjadi listrik, yaitu teknologi fotovoltaik atau photovoltaic. Kemudian, energi listrik yang didapatkan dari proses pengubahan sinar matahari menjadi energi listrik tersebut diletakkan dalam baterai sehingga bisa digunakan pada alat elektronik sesuai kebutuhan listriknya. Dalam hal ini, ada perusahaan tenaga surya yang membantu menyediakannya, berikut beberapa jenisnya:
- Monocrystalline silicon
Salah satu tipe panel surya ini paling banyak digunakan karena mempunyai berbagai macam kelebihan yang efisiensi tinggi serta umur yang panjang. Sel surya tipe ini berasal dari kristal silikon murni yang diiris tipis dengan mesin sampai berwujud bulat, sementara silikon yang digunakannya adalah silikon kristal tunggal..
Menjadi jenis panel surya yang paling mahal, tipe ini mempunyai efisiensi yang lebih tinggi dari panel surya lainnya, yaitu memiliki efisiensi lebih dari 29 persen. Hal ini pun menandakan panel surya tipe ini mempunyai kemampuan mengubah energi matahari ke listrik dengan baik sehingga hanya butuh luas penampang yang kecil untuk menghasilkan energi daripada tipe panel surya lain.
- Thin film solar Cell
Tipe tenaga panel surya yang satu ini lebih dikenal dengan thin film karena memanfaatkan sel surya yang tipis dengan ukuran sekitar 10 nm. Lapisan itu ditambahkan pada permukaan tipis seperti plastik, metal, atau kaca. Ukurannya yang sangat tipis menjadi ringan serta fleksibel. Menariknya panel thin film solar cell ini tidak mengalami proses penurunan kualitas saat suhu yang tinggi, tentu berbeda dari panel surya jenis lainnya. Efisiensi energi untuk panel surya jenis ini masih rendah, yaitu sekitar 10 persen.
- Polycrystalline silicon
Sesuai namanya, panel Surya tipe ini berasal dari batang kristal silikon yang dilebur atau dicairkan, lalu dituang dalam cetakan berbentuk persegi. Polystyrene silicon sendiri memiliki kelebihan pada susunan yang lebih rapi serta rapat. Serta memiliki ciri yang cukup unik, yaitu ada retakan atau fragmen dalam sel suryanya. Untuk efisiensinya panel Surya ini mencapai 17 persen, tetapi polystyrene silicon ini banyak digunakan karena harganya yang terjangkau.
Nah, itulah tiga jenis panel Surya yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan memilih perusahaan tenaga surya. Sebagai energi alternatif, panel surya menjadi solusi atas masalah kenaikan harga listrik konvensional serta non subsidi. Panel surya sendiri energi utamanya bersumber dari matahari yang bisa diperoleh dengan gratis. Dengan memaksimalkan penggunaan energi alternatif ini pun menghemat penggunaan listrik serta biaya yang diperlukan nantinya.