Sebelum melakukan veneer gigi Jakarta, dokter gigi akan memeriksa gigi dan mulut pasien untuk mengetahui gejala penyakit gigi atau gusi, seperti gigi berlubang, radang gusi, pendarahan gusi, atau penyakit akar gigi (pulpitis atau polip pulpa). Untuk menjamin kesehatan mulut, dokter juga akan melakukan rontgen panoramik pada gigi.
Jika gigi pasien tidak dalam kondisi baik, dokter gigi akan menggunakan kawat gigi sementara agar veneer yang dipasang cocok dengan gigi lainnya. Usai pemeriksaan, gigi pasien kemudian digerus untuk menghilangkan lapisan enamel gigi. Tergantung pada jenis pelapis gigi yang dipilih oleh pasien, penanganan ini dapat dilakukan dengan anestesi lokal atau tanpa anestesi.
Secara umum, ada dua metode pemasangan veneer gigi: prep dan noprep. Beginilah cara kerjanya:
Prep Veneer
Bagian gigi yang akan di veneer digerus terlebih dahulu hingga mencapai lapisan terbawah email gigi pada saat pemasangan prep veneer gigi. Penggerusan gigi ini menunjukkan bahwa veneer telah dipasang dengan benar.
Gigi yang tergerus akan mengubah bentuknya secara permanen. Pembedahan ini biasanya cukup tidak menyenangkan, sehingga dokter akan memberikan anestesi lokal kepada pasien.
Noprep Veneer
Metode veneer gigi noprep atau minimal prep dapat dipasang lebih cepat daripada metode veneer gigi prep. Hal ini dikarenakan pemasangan veneer ini hanya memerlukan sedikit perubahan pada gigi asli.
Dokter hanya perlu mengganti sedikit enamel gigi dengan teknik noprep veneer dan tidak perlu mengikis lapisan bawah enamel gigi. Selain itu, veneer gigi noprep tidak memerlukan anestesi lokal untuk implantasi.
Pasien yang menginginkan veneer akan diukur giginya menggunakan cetakan khusus. Cetakan ini akan digunakan untuk membuat veneer yang akan dipasang pada pasien. Veneer gigi biasanya dibuat di laboratorium selama 2-4 minggu.
Treatment Veneer Gigi
Tahap awal dalam memasang veneer gigi adalah mencocokkan bentuk, ukuran, serta warna gigi yang akan di veneer. Dokter kemudian membersihkan permukaan gigi pasien yang akan dipasang veneer.
Selanjutnya dokter akan menggiling kembali enamel gigi sehingga membuat permukaan gigi menjadi kasar. Idenya adalah untuk membuatnya lebih sederhana dan lebih lama untuk veneer menempel pada permukaan gigi.
Veneer kemudian direkatkan dengan aman ke gigi menggunakan bahan perekat khusus. Sinar UV dapat digunakan untuk mempercepat pengeringan senyawa perekat tersebut. Pemasangan veneer ini biasanya memakan waktu sekitar 30 menit.
Jika veneer sudah melekat dengan baik, dokter akan menerapkan penanganan terakhir untuk memastikan bahwa veneer merekat dengan baik dan menghilangkan residu perekat yang tersisa. Setelah pemasangan veneer, dokter akan menilai kemampuan menggigit pasien. Setelah itu, dokter akan membuat rencana kontrol untuk memastikan veneer terpasang dengan benar.
Setelah Veneer Gigi Terpasang
Masa penyembuhan setelah operasi veneer gigi lebih pendek dibandingkan dengan prosedur gigi lainnya. Pasien dapat makan dan minum dengan normal, meskipun sisa semen dapat menyebabkan rasa aneh dan tidak nyaman.
Veneer porselen memiliki umur 10-15 tahun, tetapi veneer komposit memiliki umur 5-7 tahun. Pasien harus menghindari menggigit benda keras, makan dengan gigi depan, menggigit kuku, dan berolahraga sambil memakai pelindung mulut.